This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 17 Maret 2015

Pentingnya Tata Krama

Tatakrama adalah adat, sopan santun atau tindakan = etiket/etika, yang telah menjadi tuntunan masyarakat dimanapun, kurun waktu kapanpun, terlepas setuju atau tidak. Tata juga diartikan suatu kebiasaan yang muncul karena terkondisinya rangkaian antara rangsangan/tantangan dan jawaban, kebiasan yang lahir dalam hubungan antar manusia dan telah disepakati. Ada kalanya kebiasaan itu tidak mudah dimengerti dengan akal-sehat. Jadi Tata krama adalah norma/ kebiasaan yang mengatur sopan santun, dan telah disepakati oleh lingkungan.
Contoh:
Mengucapkan terima kasih atas pertolongan/ kebaikan orang tua/orang lain.
Menerima pemberian orang dengan tangan kanan.
Berpenampilan baik dihadapan umum
Mengatakan maaf jika melakukan kesalahan
Mengapa perlu membiasakan untuk mengucapakan “terima kasih”
Ada ungkapan ”Tidak ada yang lebih membuat seseorang merasa dihargai selain sebuah catatan atau kartu pos atau hanya sekedar ucapan terima kasih”.
Menerapkan tata krama, rasa hormat, kesopanan, kebaikan dan perhatian akan membawa Anda bekerja atau berperilaku dengan baik. Bahkan seandainya Anda berpendapat bahwa tata krama tidak begitu penting, maka lakukanlah semata-mata karena tata krama akan membantu Anda mendapatkan (dan mempertahankan) pekerjaan, atau agar anda diterima dalam pergaulan hidup di masyarakat.
Tata krama yang baik akan membuat orang lain merasa lebih nyaman dan ibarat membantu mengubah hutan tempat kita bekerja/bergaul menjadi sesuatu yang lebih menyerupai sebuah taman. 2. Manfaat Tata Krama
Akan menambah rasa bangga dan mengingat
orang menjadi contoh, dengan sendirinya akan menjadi contoh baik dalam kehidupan
Kebiasaan tingkah laku terkontrol, tidak ragu-ragu bertingkah terbuka maka akan tumbuh dengan sendirinya rasa percaya diri.
Prilaku yang baik akan menumbuhkan kelebihan dalam pendidikan dan pelatihan yang diikuti.
3. Tata Krama = Etika
Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Pendapat O.P. SIMORANGKIR : Etika adalah pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, etika, protokoler dan lain-lain.
Maksud diterapakannya etika pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.
4. Tentang Etika Ethics are ideas and beliefs about those things required to achieve good conduct. Etika adalah ide-ide dan keyakinan tentang hal-hal yang dibutuhkan untuk mencapai perilaku yang baik.
It is how to behave your self. Ini adalah bagaimana untuk berperilaku diri sendiri.
Social ethics has more to do with what is good and right for a society to do and how it should act as a whole. etika sosial lebih berkaitan dengan apa yang baik dan benar bagi masyarakat untuk melakukan dan bagaimana harus bertindak secara keseluruhan.
5. Sumber Tata Krama
Agama
Adat istiadat (budaya lokal)
Aturan-aturan pergaulan secara luas
Budaya Nasional
”jika tata krama satu dengan lainnya berbenturan pilihlah yang universal misalnya didasarkan agama”
6. Sanksi Moral dalam Tata Krama
Orang yang melanggar tata krama/ sopan santun di masyarakat akan menimbulkan cercaan dan cemoohan kepada yang bersangkutan maupun kepada kelompoknya atau instansinya.
Demikian juga orang yang menjunjung tinggi tata krama akan berdampak baik terhadap pribadinya, kelompoknya, atau instansinya.
7. Tata Krama Mahasiswa dengan Dosen
Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan akademik (golongan terpelajar) yang harus menjaga citra akademik. “JANGAN LEBIH RENDAH ETIKA INSAN TERPELAJAR DIBANDING MASYARAKAT AWAM”.
Biasakan selalu memberi salam lebih dulu kepada dosen bila bertemu, lebih baik jika dibiasakan berjabat tangan.
Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan ramah, dan uluran tangan yang tegas.
Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan mukhrim) maka telungkupkan tangan di dada sejak awal, bungkukkan kepala dan ucapkan salam.
Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan, jangan menggunakan bahasa dialek yang kurang pantas.
Jika akan menghadap dosen/DP untuk konsultasi/bertanya, perhatikan apakah dosen sedang berbicara dengan orang lain/tidak, sebaiknya menunggu.
Jika pembicaraan dosen tidak serius anda bisa menampakkan diri, sehingga dosen akan menyapa anda, baru anda katakan mau konsultasi/menyampaikan suatu pesan.
Biasakan senyum ramah dan menganggukkan kepala bila bertemu dosen, baik dalam keadaan menyapa atau berpapasan ketika lewat.
Matikan ring HP (silent) saat kuliah agar tidak menggangu perkuliahan.
Jangan sekali-kali mencorat-coret bangku kuliah maupun tempat umum dengan kata-kata apapun, tuangkan pesan dan kreatifitas anda pada kertas, dan tempelkan di ruang publik yang ada.
Mencorat-coret tidak pada tempatnya meski orang lain tidak tahu, itu mencerminkan anda sebagai pribadi yang tidak terpelajar, tetapi lebih berperilaku jorok/kemproh atau sebagai orang yang suka cari sensasi.
Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen, meskipun tidak ada jadwal piket.
“jangan terjadi bangku-bangku kuliah lebih kotor dari meja anak TK/SD karena ulah tangan-tangan jahil mahasiswa”
Tidak membuat gaduh dalam kuliah, tidak ngomong sendiri, karena dosen akan selalu ingat dan mencatat setiap mahasiswa yang dianggap menyepelekan/meremehkan dosen.*
Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan aturan umum, menghormati nilai-nilai agama dan menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.
Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak mempedulikan sikap anda, karena pada suatu saat anda akan mengalami masalah dengan dosen yang bersumber dari diri anda karena punya etika atau melanggar tata krama.
* ”dosen selalu memahami kekurangan mahasiswa, tetapi sulit memaafkan jika mahasiswa tidak punya etika”8. Tata Krama Mahasiswa Dengan Teman
Biasakan menyapa teman bila bertemu.
Jangan mengolok-olok teman melebihi batas, meskipun hanya bergurau. Jaga citra sebagai insan terpelajar.
Jangan menyapa teman dengan julukan/ sebutan yang mendeskriditkan/ nama yang tidak disukai.
Hindari ucapan yang merendahkan teman, ibaratkan anda sangat sakit hati jika dijelekkan namanya.
Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta oran lain, dan hak milik teman dan warga kampus
Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa fakta, apalagi karena hasutan/fitnah. Ingat
“jangan engakau menghina seseorang/kaum, jangan-jangan mereka lebih baik dari kamu”.
Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek.
Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalah pahaman atau perselisihan sesama teman, apa lagi dengan orang lain.
“terhadap orang yang mau bersilaturahim, meminta maaf lebih dulu, itulah insan yang paling mulia kedudukannya”
biasakan menolong teman yang membutuhkan; bisa materi, fasilitas, atau kebijakan yang bisa diusulkan.
Pahami makna solidaritas
“hidup tidak selamanya benar dan mujur, suatu saat manusia butuh pertolongan orang lain”
Biasakan saling mengingatkan, jangan malah menertawakan karena kealpaan teman.
Biasakan bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan.
Sampaikan selalu pesan dari orang lain kepada teman yang berhak, karena itu amanah, jangan menambah atau mengurangi, apalagi memanipulasi atau memutarbalikkan pesan.
“diantara ciri orang munafiq yaitu jika diberi amanah/kepercayaan maka ia ingkari”
Sampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan nyatakan sesuatu yang benar adalah benar, jangan menutup-nutupi karena ada kepentingan pribadi.
Jika anda berjalan dengan teman, saudara, atau keluarga biasakan posisi perempuan berada di posisi yang telindungi (jika berjalan di jalur kiri posisi laki-laki di kanan, jika di jalur kanan posisi laki-laki di kiri, naik bus laki-laki di belakang, turun bus laki-laki duluan, menyeberang jalan laki-laki harus di posisi arah kendaraan lewat).

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More